Articles by "SEO"
Tampilkan postingan dengan label SEO. Tampilkan semua postingan
Anda juga perlu judul artikel blog yang menarik. Judul adalah hal pertama yang orang lihat ketika mereka mencari kata kunci di mesin pencari atau di timeline media sosial mereka.


Anda harus bisa menarik perhatian calon pembaca untuk mengklik artikel Anda, baik artikel tersebut muncul di hasil pencarian atau timeline media sosial. Melalui judul, Anda harus bisa menciptakan kesan pertama yang baik kepada calon pembaca.

Berdasarkan data dari Copyblogger, hanya 2 dari 10 orang meneruskan membaca artikel setelah membaca judulnya. Artinya, 80 persen orang hanya membaca judul saja, tanpa membaca artikel keseluruhan. Kemungkinan penulis artikel blog gagal meyakinkan calon pembaca untuk membaca artikel melalui judul.

Tentu 80 persen adalah angka yang besar bukan? Yang perlu Anda lakukan agar orang-orang mau meneruskan membaca artikel Anda secara keseluruhan adalah dengan meyakinkan mereka sejak dari judul. Bagaimana membuat judul artikel yang menarik?

Apa yang membuat Anda pertama kali tertarik untuk membaca suatu artikel? Apakah Topik? Gambar?

Tentu saja judul. Pembaca akan melihat judul artikel terlebih dahulu sebelum memulai membaca artikel. Judul yang menarik sudah pasti akan membuat pembaca tertarik.

Berikut kami rangkum 10+ langkah membuat judul artikel blog yang menarik:

1. Mulai dengan Draft Judul

Sebelum menulis artikel, buatlah draft judul terlebih dahulu. Hal ini penting agar Anda dapat membuat artikel menarik dan tidak menulis artikel yang terlalu luas cakupannya serta fokus pada beberapa hal tertentu saja. 

Misalnya, Anda ingin menulis artikel dengan topik “bisnis online”. Berikut ini adalah beberapa contoh judul artikel yang menarik yang bisa Anda dapatkan pada topik ini:

– Panduan Memulai Bisnis Online bagi Pemula
– Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online
– Ide-Ide Bisnis Online Menjanjikan

Terlihat perbedaannya bukan? Topik adalah pokok bahasan yang masih bisa dibagi menjadi beberapa artikel blog. Sedangkan judul adalah acuan spesifik dalam menulis sebuah artikel.

Namun, contoh-contoh judul di atas masih belum menarik bukan? Di langkah selanjutnya, akan dijelaskan bagaimana membuat judul yang menarik perhatian banyak orang.

2. Berikan Informasi yang Akurat

Mungkin Anda sering kali menemukan judul-judul artikel clickbait di internet. Menyebalkan, bukan? Ketika Anda membuka artikel tersebut ternyata isi artikel tidak sesuai dengan judul yang ada.

Contoh judul artikel:

– Cara Mengganti Nama Database WordPress

Sesuai dengan judul artikel tersebut, topik yang akan dibahas adalah panduan untuk mengganti nama database wordpress. Bukan membahas hal lain yang tidak berkaitan dengan judul.

Salah satu aturan penting dalam membuat judul artikel adalah menghargai pengalaman pembaca. Jika Anda memberikan harapan atau ekspektasi terlalu tinggi pada judul yang tidak sesuai dengan isi artikel, Anda akan kehilangan kepercayaan pembaca.

3. Berikan Manfaat untuk Pembaca

Ketika Anda membuat artikel, tidak hanya topik dan judul saja yang perlu diperhatikan. Pembaca akan mencari manfaat atau solusi pada artikel yang Anda tulis juga. Kenapa? Karena pembaca tidak akan membaca artikel yang tidak memberikan manfaat dan hanya akan membuang-buang waktu bagi mereka.

Pada judul diatas, pembaca ditawarkan cara mudah untuk menonaktifkan Gutenberg. Pembaca akan melihat cara yang dijelaskan pada artikel tersebu layak untuk dicoba karena mudah.

Bagi pembaca yang terpenting adalah Anda dapat memberikan artikel yang bermanfaat sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

4. Poles dengan Kata Sifat dan Angka

Dengan membuat judul artikel yang berisi informasi akurat, apakah Anda bisa membuatnya menarik? Tentu saja bisa.

Anda bisa menggunakan kata-kata sifat (adjective) yang mewakili artikel yang ditulis sebagai salah satu cara membuat judul yang menarik. Misalnya, “menjanjikan”, “terbaik”, “paling populer”, “terpercaya”, dan kata-kata sifat lain yang kiranya bisa menarik perhatian orang, tetapi tetap mewakili artikel.

Kemudian, tambahkan angka ke dalam judul artikel Anda, bila memungkinkan. Orang-orang akan lebih tertarik pada artikel-artikel dengan model listicle karena mereka tahu berapa banyak poin penting yang akan didapatkan dari suatu artikel.
Berikut adalah beberapa contoh judul artikel populer yang menggunakan angka agar artikel terlihat lebih menarik:
– 15+ Website Terbaik Sumber Inspirasi Desain Web
– 50 Template Blog Artikel Keren dan SEO Friendly

Berdasarkan penelitian Content Marketing Institute, judul artikel blog yang menggunakan angka menghasilkan performa 45 persen lebih baik dibandingkan judul artikel biasa.

5. Buat Judul yang Singkat

Membuat judul artikel blog memang susah susah gampang. Anda harus bisa merangkum keseluruhan artikel dalam beberapa kata saja.

Judul artikel yang terlalu panjang akan membingungkan calon pembaca. Calon pembaca perlu mengetahui dengan pasti apa yang akan mereka dapatkan dari membaca sebuah artikel. Judul artikel yang singkat ini menunjukkan ketegasan Anda akan apa yang ingin disampaikan melalui artikel tersebut.

Panjang judul artikel juga harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuannya adalah agar artikel bisa mendapatkan peringkat bagus di hasil pencarian, sebaiknya pastikan panjang judul selalu di bawah 70 karakter.

Jika tujuan Anda adalah agar artikel banyak dibagikan di media sosial, menurut Hubspot panjang judul artikel yang efektif adalah 8-12 kata untuk Twitter dan 12-14 kata untuk Facebook.

Berikut contoh judul artikel dengan singkat dan jelas sesuai topik:

– Mengatasi wp-admin Tidak Bisa Diakses
– Cara menonaktifkan Komentar di WordPress

Judul yang ada di atas sudah menjelaskan topik yang akan dibahas tanpa perlu menggunakan kata-kata terlalu panjang.

6. Buat Judul untuk Pembaca, Bukan Mesin

Anda memang perlu berusaha mengoptimasi judul artikel disesuaikan dengan focus keyword yang ditargetkan. Namun, terlalu mengikuti focus keyword saja akan membuat artikel Anda terlalu kaku, bahkan terlihat aneh.

Walaupun begitu, jangan lupa bahwa Anda menulis judul tersebut untuk manusia, bukan mesin. Memang lebih baik untuk meletakkan focus keyword di awal judul. Akan tetapi, jika tidak memungkinkan, jangan paksakan diri untuk meletakkan kata tersebut di depan.

7. Brainstorm dengan Orang Lain

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda menulis judul artikel untuk dibaca oleh manusia. Jadi sebelum merilis judul artikel tersebut, sebaiknya tunjukkan judul tersebut kepada teman, kolega, atau siapapun yang bisa Anda minta pendapatnya.

Apakah judul yang Anda buat sudah enak dibaca? Apa yang kurang dari judul tersebut? Apa yang perlu ditambahkan ke dalam judul itu?

Dapatkanlah pendapat dan masukan sebanyak-banyaknya agar judul Anda semakin baik dan semakin menarik perhatian banyak orang.

8. Bangkitkan Perasaan Pembaca melalui Judul Artikel

Salah satu judul artikel yang menarik bagi pembaca adalah dengan melibatkan perasaan mereka. Buat pembaca menjadi penasaran dengan judul artikel yang membuat rasa penasaran, ingin tahu, heran, yakin dan lain sebagainya yang berkaitan dengan perasaan pembaca.

Berikut contoh judul artikel yang mempengaruhi perasaan pembaca:

– 9 Cara Riset Keyword Akurat untuk Blog dan Website
– 50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Diketahui

Saat membaca judul tersebut, pembaca akan merasa yakin dengan kata yang digunakan dalam judul seperti ‘akurat’ dan ‘wajib’. Pembaca akan tertarik untuk membaca artikel membuat mereka penasaran.

9. Buat Pembaca Merasa Terlibat

Bagaimana caranya? Ajukan pertanyaan.

Pembaca akan mulai membayangkan suatu situasi dengan pertanyaan yang Anda ajukan melalui judul.

Contol judul artikel:

– Apakah Anda Kesulitan Membuat Website? Ikuti 7 Langkah Mudah ini
– Website Anda Error 502 Bad Gateway? Simak Cara Mengatasinya

Setelah Anda melihat judul di atas, apa yang Anda pikirkan? Anda akan merasa bahwa judul tersebut sesuai dengan yang pernah Anda alami?

Begitu juga bagi pembaca, dengan judul artikel tersebut pembaca merasa tertarik karena sesuai dengan yang di alami dan akan membaca artikel yang Anda tulis.

10. Letakkan Topik dalam Judul pada Posisi Strategis

Posisi topik yang Anda masukkan pada judul juga penting untuk menarik pembaca. Biasanya topik akan ditambahkan dengan kata hiasan agar pembaca lebih tertarik atau penasaran untuk membaca artikel tersebut.

Pada contoh judul artikel di atas, topiknya adalah 6+ Tips Marketing Online dan Bugdet terbatas. Lebih baik jika topik artikel diletakkan pada bagian depan atau belakang judul, karena pembaca hanya fokus pada bagian itu saja, sedangkan pada bagian tengah hanya akan dibaca sekilas atau bahkan dilewati.

11. Berikan Kemudahan bagi Pembaca

Saat pembaca mau meluangkan waktunya untuk membaca sebuah artikel, tentu terdapat judul artikel yang menarik. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca melalui judul artikel?

Misalnya, orang membaca artikel “Cara Menghilangkan Malware pada Website” artinya pembaca memerlukan cara atau panduan untuk membantu mengatasi masalah mereka. Dengan adanya artikel tersebut, pembaca akan menemukan kemudahan dalam mengatasi masalahnya.


Kesimpulan

Judul blog adalah hal paling pertama yang dilihat oleh calon pembaca sebelum membaca artikel Anda. Anda harus bisa menarik perhatian calon pembaca sebelum mereka membaca artikel melalui judul.

Judul harus singkat, jelas, mengandung informasi akurat, dan sesuai dengan isi artikel. Hindari penggunaan judul clickbait yang membohongi pembaca. Judul artikel clickbait mungkin bisa menarik perhatian pembaca secara instan, tetapi tidak bertahan lama. Bahkan blog Anda bisa dicap sebagai pemberi informasi bohong karena menggunakan judul artikel clickbait.
Blog pribadi maupun blog perusahaan selalu membutuhkan artikel untuk diunggah secara teratur. Artikel yang diunggah pun tidak bisa sembarang artikel. Artikel harus berkualitas secara kaidah penulisan dan harus dapat memberikan performa baik di hasil mesin pencarian Google. Sehingga penulis blog pribadi maupun blog perusahaan harus menguasai cara menulis artikel yang ramah SEO atau SEO friendly.


Memang ada beberapa plugin yang dapat membantu Anda untuk mengelola SEO di blog Anda. Namun, menggunakan plugin saja tidak cukup. Sebagai penulis artikel, Anda juga harus memahami bagaimana cara menulis artikel yang baik agar selalu muncul di halaman pertama hasil pencarian. Anda tidak dapat selamanya bergantung pada sebuah plugin bukan?
Mengapa harus repot-repot menguasai cara menulis artikel yang SEO Friendly? Apakah cara menulis artikel biasa saja tidak cukup? Jawabannya adalah agar artikel Anda semakin mudah untuk berada di halaman pertama hasil pencarian Google.
Semakin sering artikel Anda berada di halaman pertama hasil pencarian, semakin bagus juga kualitas blog atau website yang Anda kelola. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak trafik yang datang, dan tentunya semakin banyak yang membaca artikel Anda. 
Anda bisa saja menulis artikel yang bagus tanpa memperhatikan SEO. Namun, tidak bisa dijamin artikel yang Anda tulis bisa berada di halaman pertama hasil pencarian Google. Sederhananya, cara menulis artikel yang SEO friendly adalah panduan untuk menulis artikel mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Google.
Google memiliki standarnya sendiri untuk mengurutkan artikel-artikel di hasil pencarian. Mengingat betapa pentingnya sebuah artikel untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian. Kami merangkum langkah-langkah menulis artikel ini untuk membantu Anda menulis artikel yang tidak hanya bagus secara kaidah penulisan, tetapi juga meningkatkan potensi artikel untuk berada di halaman pertama hasil pencarian Google.

Cara Menulis Artikel SEO
Berikut 17 cara penulisan artikel yang SEO Friendly yang dapat Anda ikuti:

1.       Gunakan Keyword yang Kemungkinan Besar akan Dicari oleh Audiens Anda;
2.       Pastikan Artikel Anda Menjawab Pertanyaan Para Pencari;
3.       Gunakan Focus Keyword Sewajarnya;
4.       Artikel Harus Layak Baca;
5.       Manfaatkan Link Internal dan Eksternal;
6.       Perhatikan Elemen Penting Blog;
7.       Optimasi Gambar;
8.       Unggah Konten Secara Konsisten;
9.       Gunakan Sudut Pandang yang Unik;
10.   Buat Struktur Artikel;
11.   Pastikan Panjang Artikel Anda Optimal;
12.   Perhatikan Bagian Pembuka;
13.   Manfaatkan Heading dan Subheading;
14.   Paragraf Singkat;
15.   Perhatikan Relevansi Konten;
16.   Tulislah dengan Spesifik;
17.   Promosikan Artikel Anda.
Beberapa poin diatas dapat Anda jadikan untuk pedoman dasar membuat artikel SEO. Agar lebih memahami langkah-langkahnya, berikut ini pembahasan secara mendalam bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar berdasarkan kaidah SEO.

1. Gunakan Keyword yang Kemungkinan Besar akan Dicari oleh Audiens Anda
Langkah yang perlu dilakukan sebelum menulis artikel-artikel di blog Anda adalah mencari keyword atau kata kunci yang mungkin dicari oleh audiens Anda. Oleh karena itu Anda harus paham siapa audiens Anda, siapa yang membaca blog Anda. Dengan begitu Anda bisa mengetahui target keyword yang biasa mereka ketik di mesin pencarian Google.
Setiap jenis industri memiliki karakteristik konsumen yang berbeda. Oleh karena itu, konsumen di jenis industri yang berbeda kemungkinan besar menggunakan kata kunci yang berbeda pula.
Kita ambil contoh di dua jenis industri yang berbeda, yaitu kosmetik dan otomotif. Konsumen industri komestik akan lebih banyak mencari kata kunci seperti kecantikan, merawat kulit, atau kesehatan kulit. Sedangkan konsumen bidang otomotif kemungkinan besar lebih banyak mencari kata kunci seperti tips merawat mobil, modifikasi otomotif, atau tren otomotif.
Sesuaikan kata kunci yang Anda gunakan di artikel blog Anda dengan kata kunci yang kemungkinan besar digunakan oleh audiens Anda. Jika Anda salah menggunakan kata kunci, Anda hanya akan membuang-buang waktu
Bagaimana menentukan sebuah kata kunci layak untuk digunakan untuk artikel yang Anda tulis? Anda dapat memanfaatkan formula di bawah ini untuk mempermudah Anda menentukan kelayakan sebuah kata kunci:
Pastikan volume pencarian kata kunci tersebut cukup banyak. Anda dapat menggunakan bantuan situs untuk mengetahui volume pencarian kata kunci seperti ubbersuggest
Anda harus mengetahui apa yang diinginkan oleh pencari terkait kata kunci yang dituliskan di mesin pencarian Google
Perlu juga dipastikan kalau Anda memiliki sumber dan data yang cukup untuk membuat artikel untuk menyaingi artikel-artikel yang muncul di halaman pertama hasil pencarian kata kunci tersebut
2. Pastikan Artikel Anda Menjawab Pertanyaan Para Pencari
Google dapat mengetahui para pencari puas atau tidak dengan hasil pencarian berdasarkan beberapa indikator. Beberapa di antaranya adalah lama waktu yang dihabiskan untuk membaca artikel dan apakah artikel tersebut dibagikan atau tidak oleh pencari.
Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk membaca artikel dan semakin banyak dibagikan menandakan artikel yang ditulis memenuhi ekspektasi para pencari. Usahakan membuat artikel selengkap mungkin agar dapat menjawab pertanyaan para pencari.
Jika artikel yang Anda tulis bisa memenuhi ekspektasi para pencari, Google akan memberikan tambahan poin untuk artikel Anda.

3. Gunakan Focus Keyword Sewajarnya
Meskipun Anda menggunakan focus keyword untuk mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google, bukan berarti Anda dapat menggunakannya berulang-ulang atau bahkan berlebihan. Penggunaan focus keyword berlebihan akan menurunkan kualitas artikel Anda.
Harus diingat bahwa Anda menulis artikel untuk dibaca oleh manusia sehingga struktur penulisannya juga harus disesuaikan dengan logika manusia. Akan tetapi, Anda juga perlu memerhatikan SEO artikel tersebut agar menduduki peringkat tinggi di hasil pencarian Google.
Jadi apa yang bisa dilakukan agar artikel yang Anda tulis tetap enak dibaca oleh para pencari dan tetap bisa berada di peringkat atas hasil pencarian Google?
Tulislah artikel yang sesuai dengan logika pembaca dan tentu bermanfaat bagi mereka. Ketika Anda sudah selesai menulis artikel tersebut, baca ulang dari awal sampai akhir dengan perspektif mesin pencari. Anda harus mengutamakan perspektif pembaca karena pada akhirnya yang membaca artikel Anda adalah manusia, bukan mesin.

4. Artikel Harus Layak Baca
Menulis artikel memang membutuhkan ketelitian tinggi agar artikel tetap sesuai dengan kaidah penulisan. Artikel yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan menunjukkan tingginya profesionalitas blog yang dikelola. Baik itu blog perusahaan ataupun blog pribadi.
Idealnya memang diperlukan editor untuk memeriksa artikel yang Anda tulis. Namun, jika Anda tidak memilki editor profesional untuk memeriksa artikel Anda, ada cara lain yang dapat dilakukan.
Caranya adalah ketika sudah selesai menulis satu artikel, ambillah waktu untuk istirahat barang beberapa jam. Setelah itu Anda dapat kembali ke artikel yang sudah ditulis sebelumnya dan melakukan self-editing atau menyunting mandiri dengan pikiran yang lebih segar.
Anda juga dapat meminta bantuan teman atau kolega untuk membaca artikel yang Anda tulis sebelum mengunggahnya. Minta pendapat mereka apakah mereka dapat memahami yang Anda tulis atau tidak.
Pergunakan masukan dan kritik dari teman untuk memperbaiki artikel yang Anda tulis.

5. Manfaatkan Link Internal dan Eksternal
Dalam menulis artikel yang diterbitkan secara online terkadang diperlukan untuk menggunakan link, baik itu link internal ataupun link eksternal. Fungsi dari link di artikel adalah untuk memberikan penjelasan lebih lanjut kepada pembaca terkait topik utama artikel.
Link internal adalah link yang merujuk pada salah satu artikel di blog Anda sendiri. Sedangkan link eksternal adalah link yang merujuk ke situs selain blog Anda. Keduanya memiliki fungsinya masing-masing.
Link eksternal biasanya merujuk ke website atau blog lain yang digunakan sebagai sebuah landasan pernyataan yang Anda tulis. Biasanya berupa hasil penelitian, statistik, kutipan, atau referensi dari media lain.
Link internal berfungsi untuk memungkinkan pembaca mengeksplor artikel-artikel lain di blog Anda. Dengan pembaca tidak hanya membaca artikel utama, tetapi juga membaca artikel lain akan meningkatkan lama waktu yang dihabiskan di blog Anda. Selain itu, penggunaan link internal ini membantu Google untuk memahami topik fokus blog yang Anda kelola.
Contoh link internal: Cara Membuat Blog dengan Mudah
Di sisi lain, link eksternal berfungsi untuk meyakinkan pembaca bahwa Anda telah melakukan riset untuk menulis artikel. Dan meletakkan link situs lain di blog Anda dapat membantu menaikkan ranking website. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa Anda berdedikasi untuk memberikan pemahaman terbaik bagi pembaca Anda meskipun harus mengantarkan pembaca ke situs lain.

6. Perhatikan Elemen Penting Blog
Komponen artikel di blog tidak hanya terdiri dari kalimat dan paragraf, tetapi juga melibatkan beberapa komponen teknis lain seperti URL, judul blog, dan heading
Jika ingin artikel Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, Anda juga harus memerhatikan komponen-komponen blog di atas.
Mari kita bahas dari komponen pertama, yaitu URL. Biasanya sistem secara otomatis menuliskan URL artikel seperti ini: https://www.domainanda.com/blog/cara-cepat-membuat-kerajinan-dari-botol-plastik-bekas
Terlalu panjang bukan? Lebih singkat URL Anda, lebih baik. Anda dapat mempersingkatnya menjadi seperti ini: https://www.domainanda.com/blog/membuat-kerajinan-botol-bekas

Kemudian buat judul artikel yang menarik dan singkat, tetapi dapat menggambarkan garis besar konten artikel Anda. Judul artikel harus mengandung focus keyword yang sudah ditentukan di awal, lebih baik lagi focus keyword berada di awal judul.
Setelah memastikan focus keyword ada di judul, Anda juga perlu memastikan focus keyword ada di salah satu heading artikel. Namun, sekali lagi masukkan secara wajar, jangan berlebihan.
7. Optimasi Gambar
Memasukkan gambar ke dalam artikel memang langkah bagus agar pembaca tidak bosan, apalagi jika artikelnya panjang. Namun, ada beberapa detail yang harus diperhatikan agar gambar di artikel Anda berfungsi secara optimal.
Pertama, sebelum Anda mengunggah gambar pastikan nama file gambar yang diunggah sesuai dengan focus keyword yang Anda gunakan. Hal ini akan memudahkan Google untuk menyesuaikan gambar dengan artikel yang diunggah.
Kedua, alt text gambar juga harus ditulis sesuai dengan focus keyword yang digunakan. Fungsinya adalah agar mesin pencari dapat mendeteksi apa gambar tersebut dan teks yang berada di sekitarnya. Selain itu, jika terjadi gambar mengalami error loading, alt text ini yang akan muncul. 
Ketiga, Anda juga perlu mengoptimasi gambar dengan memperkecil file size gambar agar loading page lebih cepat. Terdapat beberapa layanan yang menyediakan compress image tanpa mengurangi kualitas gambar. Beberapa layanan yang bisa Anda coba adalah sebagai berikut:

·         https://compressjpeg.com/
·         https://kraken.io/
·         https://tinypng.com/

8. Unggah Konten Secara Konsisten
Menulis artikel dan mengunggahnya secara konsisten bermanfaat untuk para pembaca. Para pembaca dapat menmperoleh informasi aktual dan faktual dari blog Anda.
Selain itu, dengan selalu mengunggah artikel, blog Anda juga akan terlihat aktif dan hal ini akan memberikan sinyal bagus kepada Google. Google memberikan nilai lebih kepada blog-blog yang lebih aktif dibandingkan blog yang jarang memperbarui kontennya.
9. Gunakan Sudut Pandang yang Unik
Dari satu kata kunci, terdapat berbagai sudut pandang yang dapat digunakan untuk mengembangkan focus keyword tersebut. Anda perlu menemukan sudut pandang baru yang belum digunakan oleh orang lain.
Setiap orang pasti memiliki sudut pandang yang unik terhadap suatu permasalahan. Anda dapat memanfaatkan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan focus keyword yang Anda bahas. Ini merupakan tips menulis artikel agar artikel Anda berbeda dan memiliki keunikan dalm penyampaiannya.
Keunikan sudut pandang yang digunakan ini akan membuat artikel yang Anda tulis lebih menonjol dibandingkan artikel-artikel lain dengan focus keyword yang sama.
10. Buat Struktur Artikel
Sebelum memulai menulis sebuah artikel, buatlah struktur artikel terlebih dahulu.
Secara umum, sebuah artikel dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembuka (prolog), isi, dan kesimpulan (epilog). Dengan membuat struktur seperti ini akan memudahkan Anda untuk menulis artikel.
Selain itu, pembagian struktur artikel yang jelas ini juga akan memudahkan pembaca untuk menemukan apa yang mereka butuhkan. Ketika mereka ingin mengetahui kesimpulan dari artikel ini, mereka dapat langsung membaca bagian kesimpulan.

11. Pastikan Panjang Artikel Anda Optimal
Panjang artikel setidaknya berada di angka 300 kata. Jumlah 300 kata adalah angka minimal untuk sebuah artikel blog. Untuk angka maksimalnya, beberapa ahli menggunakan angka berbeda. Menurut Orbit Media Study, rata-rata jumlah kata artikel dalam sebuah blog adalah 1.142 kata.
Panjang optimal sebuah artikel berbeda-beda tergantung tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Jika tujuan Anda adalah artikel Anda berada di halamanpertama hasil pencarian Google, menurut CoSchedule setidaknya artikel Anda terdiri dari 2.500 kata.
12. Perhatikan Bagian Pembuka
Setelah pembaca membaca judul Anda yang menarik, tidak serta merta pembaca akan membaca seluruh artikel. Pembaca perlu diyakinkan bahwa artikel yang Anda tulis benar-benar akan bermanfaat bagi dirinya.
Oleh karena itu, mulailah artikel dengan kalimat pembuka yang meyakinkan bahwa artikel yang Anda tulis akan menjawab pertanyaan dan permasalahan yang pembaca hadapi. Anda harus bisa menarik perhatian pembaca di awal artikel agar pembaca meneruskan membaca artikel hingga selesai.
Mulailah dengan kalimat yang mana pembaca dapat merasa relatable dengan artikel yang mereka baca.

13. Manfaatkan Heading dan Subheading
Heading membantu pembaca untuk menemukan garis besar atau pokok bahasan dalam artikel yang dibacanya. Kemudahan membaca ini akan meningkatkan kepuasan pencari terhadap artikel yang Anda tulis.
Heading juga membantu Google untuk menemukan pokok bahasan dari artikel yang ditulis sehingga membantu menaikkan peringkat di hasil pencarian.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan subheading agar turunan dari pokok bahasan di heading dapat diuraikan secara teratur.

14. Paragraf Singkat
Salah satu cara membuat artikel Anda menjadi enak dibaca adalah menggunakan paragraf singkat. Jika menggunakan standar panjang artikel seperti di atas, yaitu 2.500 kata, tentunya Anda harus menguraikannya ke dalam sejumlah paragraf.
Ketika Anda menguraikannya ke dalam paragraf, usahakan agar setiap paragraf tidak terlalu panjang. Cara menulis artikel online memang sedikit berbeda dibandingkan cara menulis artikel di media cetak, misalnya. Jika artikel-artikel di media cetak bisa memiliki paragraf yang panjang, tidak dengan artikel di dunia maya.
Artikel di dunia maya cenderung memiliki paragraf yang singkat dan pendek. Hal ini akan memudahkan para pembaca untuk memahami apa yang Anda tulis. 
15. Perhatikan Relevansi Konten
Anda memang dapat menggunakan bermacam-macam keyword dalam penulisan artikel dalam blog. Namun, semuanya harus relevan dengan tujuan utama blog Anda.
Misalnya, blog Anda adalah blog otomotif, kata kunci yang Anda gunakan harus relevan dengan dunia otomotif. Begitu juga dengan jenis-jenis blog lain. Semua konten yang ada dalam blog haru relevan dan saling berhubungan.
Konten-konten yang tidak relevan atau tidak saling berhubungan akan berpengaruh buruk terhadap ranking blog Anda. Mesin pencarian Google menggunakan berbagai metode untuk mengurutkan artikel di hasil pencarian. Salah satunya adalah dengan relevansi konten blog.
Tingkat relevansi yang tinggi antar artikel di blog atau website Anda akan memberikan sinyal baik untuk Google. Dengan begitu kemungkinan artikel Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian juga meningkat.

16. Tulislah dengan Spesifik
Ketika membuat artikel, pastikan memiliki alur yang saling berhubungan dan relevan. Pembahasan yang disuguhkan kepada pembaca harus meneluruh agar manfaat yang ada pada artikel yang Anda tulis dapat tersampaikan. Dengan begitu ketika meninggalkan artikel pembaca memiliki pengetahuan baru.
Beda hal nya jika penulisan artikel Anda terlalu panjang, memiliki fokus pembahasan yang kurang jelas. Apalagi jika penyampaiannya tidak urut dan menyeluruh, tidak menutup kemungkinan pembaca akan meninggalkan artikel Anda ditengah jalan.
Jika artikel yang Anda buat memiliki beberapa fokus pembahasan, gunakanlah poin-poin seperti artikel ini untuk memudahkan pembaca memahami topik-topik artikel yang membutuhkan pemahaman mendalam.

17. Promosikan Artikel Anda
Promosikan Artikel Anda
Bagian ini memang bukan langkah teknis dalam cara menulis artikel yang SEO friendly. Namun, langkah ini juga penting agar artikel Anda mendapatkan jangkauan pembaca yang lebih luas.
Langkah selanjutnya adalah promosikan artikel yang sudah SEO Friendly ini di semua media sosial yang Anda miliki. Membagikan artikel di media sosial merupakan salah satu langkah termudah agar orang-orang bisa membaca artikel Anda.
Dengan mempromosikan artikel Anda di media sosial akan memperluas jangkauan audiens Anda. Trafik yang datang dari link media sosial ini menjadi pemantik untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.

Contoh Penulisan Artikel SEO
Setelah Anda mengetahui cara menulis artikel seo friendly yang baik dan benar, kini saatnya Anda menerapkannya di website atau blog yang  Anda kelola. Apabila Anda sudah mencobanya maka Anda akan mendapatkan peringkat yang baik di pencarian Google. Anda harus memastikan semuanya relevan dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung blog.
Berikut ialah contoh penulisan artikel yang baik dan benar yang telah kami terapkan dengan keyword “website terbaik”
Mulai dari judul yang menarik, meta keyword sesuai dengan ketentuan dan konten lengkap sehingga berhasil meraih peringkat pertama di Google.

Detail artikelnya bisa Anda simak di halaman website terbaik untuk inspirasi Anda dalam membangun website.
Kesimpulan
Sampai di sini, kita sama-sama mencapai satu kesimpulan bahwa menulis artikel SEO Friendly membutuhkan dua hal, yaitu ketelitian terhadap detail-detail komponen SEO itu sendiri dan estetika penulisan artikel.
Estetika penulisan artikel ini yang akan membuat sebuah artikel menjadi unik dan berbeda dari artikel lain dengan keyword serupa. Estetika penulisan ini juga yang akan membentuk karakter dari blog yang Anda kelola, baik blog pribadi maupun blog perusahaan.
Di sisi lain, Anda juga harus teliti terhadap berbagai komponen SEO agar artikel yang sudah Anda tulis dapat dibaca oleh banyak orang secara online. Artikel yang bagus memerlukan pembaca agar semakin diakui kualitasnya. Oleh karena itu ketelitian SEO ini sangat penting agar artikel yang sudah susah payah dibuat tidak teronggok sia-sia.
Estetika penulisan dan SEO ini adalah dua hal yang saling mendukung, tidak dapat diabaikan salah satunya. Penulis artikel online yang baik adalah penulis yang bisa menggabungkan keduanya.
Jika diibaratkan artikel SEO Friendly sebagai motor, maka estetika penulisan dan SEO adalah dua ban yang menjalankan motor. Agar dapat berjalan secara normal, keduanya harus berfungsi secara maksimal. Tidak bisa jika hanya salah satunya yang berfungsi maksimal.
Demikian artikel mengenai cara menulis artikel SEO friendly tanpa menggunakan bantuan plug in. Anda dapat membagikan artikel ini jika memang dirasa bermanfaat. Anda juga dapat berlangganan di blog kami agar dapat memperoleh informasi terbaru terkait website, blog, dan web hosting
Teman-teman yang aktif di dunia internet kemungkinan besar tidak asing dengan istilah SEO alias Search Engine Optimization.

Di mata masyarakat awam, SEO selama ini memiliki image yang tidak sepenuhnya positif. Contohnya, penuh dengan praktek terselubung dan rahasia, spammy alias nyepam, menggunakan trik serta software tertentu, yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kekayaan dari Internet semata.

Di sisi lainnya, SEO sebenarnya digunakan dengan optimal di berbagai perusahaan di dunia untuk menjangkau lebih banyak target pasar dan mengembangkan bisnis mereka.

Secara pribadi, saya sangat mengandalkan SEO untuk mempromosikan media edukasi saya ini dan juga untuk mempromosikan usaha di bidang Kursus dan Pelatihan Web di Bandar Lampung yaitu global-komputer.com



Pengetahuan tentang SEO sangatlah bermanfaat bagi setiap orang yang memiliki website. Dan diharapkan dengan menyadari pentingnya SEO, teman-teman dapat menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak dalam strategi digital marketing masing-masing.

Apa itu Search Engine Optimization (SEO)?


Banyak orang mengira SEO itu adalah upaya optimasi yang bertujuan untuk menjadikan website kita mendapatkan posisi pertama atau teratas di situs pencari. Tapi definisi tersebut kurang tepat.

Berdasarkan definisi SEO yang disepakati oleh praktisi di dunia dan seperti saya lansir dari ilovedigitalmarketing :

Search Engine Optimization adalah upaya untuk mendapatkan lebih banyak traffic yang berasal dari target pasar kita dan meningkatkan customer melalui mesin pencari.

Definisi SEO versi : Moz, Wikipedia, Search Engine Land.


SEO itu bukan bertujuan menaikkan ranking di mesin pencari semata, karena menjangkau target market dan menjadikan mereka menjadi pembeli adalah tujuan dari semua bisnis. Jika bisa ranking pertama tapi tidak ada pembeli yang datang, buat apa? Betul tidak?

Mesin pencari yang kita bahas di sini meliputi Google, Yahoo, dan Bing. Namun, karena Google-lah mesin pencari yang banyak digunakan di Indonesia, maka saya hanya mencontohkan Google.

Mengapa Menjangkau Target Pasar Lewat Mesin Pencari?


Melakukan pencarian atau googling adalah kebiasaan kita semua ketika ingin mengetahui sesuatu. Dan teman-teman bisa bayangkan, ada lebih dari 3 milyar pencarian terjadi di Google setiap harinya.

Orang-orang yang mencari di mesin pencari kemudian mengklik website yang muncul di halaman hasil pencarian.

Website yang muncul di halaman awal, khususnya posisi/ranking teratas, mendapatkan pengunjung lebih banyak, karena semakin rendah posisi di halaman hasil pencarian, apalagi di halaman-halaman selanjutnya, semakin sedikit orang yang melihat dan mengklik.

Semakin lama, seiring bertambahnya jumlah pengguna Internet di dunia, potensi kunjungan dari situs pencari akan semakin besar.

Jumlah pencarian di Google sendiri tumbuh sekitar 10-15% setiap tahunnya.

Faktor jumlah serta gratisnya traffic yang masuk, menjadikan SEO akan dan terus menjadi salah satu tumpuan strategi digital paling utama bagi setiap pemasar digital/pemilik website.
Apakah di antara teman-teman ada yang penasaran bagaimana mesin pencari seperti Google bekerja? Bagaimana bisa begitu Kita mengetik kata kunci pencarian, mesin pencari seketika memberikan hasil berupa informasi yang diinginkan.

Ulasan berikut kami bahas untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman yang ingin mempelajari SEO dengan memahami prinsip kerja mesin pencari.

1. Crawling dan Indexing


Aktor utama dari mesin pencari adalah prajurit yang disebut bot (kependekan dari Google-bot, Google-robot). Tugas dari bot adalah menjelajahi seluruh penjuru web di Internet.

Para Google-bot ini bekerja dengan mendatangi website satu per satu. Setiap kali ia membuka sebuah halaman website, ia akan membaca seluruh isinya, kemudian mencatat ringkasan isi halamannya (ini halaman tentang apa, judulnya apa, isinya seperti apa, dsb).


Hasil ringkasan inilah yang dibawa oleh Google-bot untuk dikirimkan ke komputer pusat milik Google untuk disimpan. Ringkasan informasi website ini disebut index.


Saat membaca dan meringkas isi sebuah halaman website, Google-bot akan menemukan link di halaman itu, yang mengarah ke halaman lain di website yang sama, atau link di website lainnya. Si robot Google ini juga akan mampir ke halaman lain yang diarahkan oleh link itu. Di halaman lain, Google-bot ini juga akan membaca dan meringkas isi halamannya.

Saat Robot Google menelusuri link web inilah gambaran peta jaringan link antar halaman website dibuat. Dari peta ini akan terlihat hubungan antar halaman website. Website-website dengan isi yang bagus dan populer umumnya akan mendapatkan banyak link dari banyak website lainnya.

Komputer pusat milik Google berisi lebih dari miliaran ringkasan/index halaman website beserta peta jaringan antar halamannya, hasil kerja Robot Google tadi. Saat Kita mencari di Google, sebetulnya Kita bukan mencari di internet, akan tetapi kita hanya mencari Index website yang tersimpan di komputernya Google.

2. Serving (Melayani Query Pencarian)


Setiap kali Kita melakukan pencarian di mesin pencari, kata kunci/keywords yang kita masukkan akan dicocokkan secara otomatis oleh Google dengan seluruh Index miliknya. Setelah Google menemukan halaman-halaman website yang berhubungan dengan kata kunci yang kita cari, Google akan menampilkan halaman-halaman itu dan mengurutkannya, kemudian menampilkan hasilnya.

Ada lebih dari 200 faktor yang digunakan oleh Google untuk menemukan mana index yang diambil dan bagaimana mengurutkannya. Faktor-faktor ini tidak terbuka untuk publik. Namun ada beberapa perusahaan yang berusaha menebak faktor-faktor tersebut lewat penelitian sendiri.



Mengapa Kita harus mengetahui cara kerja mesin pencari? Karena poin utama SEO terjadi saat Google memilih dan mengurutkan halaman. Google hanya akan memilih halaman yang dianggap relevan dan berkualitas.

Artinya kita harus membuat halaman website yang relevan dan berkualitas, serta menjadikan website kita penting dan terpercaya dalam topik yang kita pilih. Dan itulah yang akan kita lakukan dengan SEO.

Membangun budaya dalam startup – Saya berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa orang entrepreneur mengenai budaya startup di konferensi Capital on Stage di kantor Google Singapura. Saya bukan seorang ahli dalam topik ini. Tapi, membangun budaya yang baik adalah sesuatu yang selalu kami upayakan di Tech in Asia.

Tips membangun budaya dalam startup

Anda mungkin bertanya mengapa kami perlu membangun sebuah budaya? Apakah memang bisa budaya itu dibentuk? Saya sangat yakin itu bisa. Suka atau tidak, budaya akan terbentuk, jadi mengapa tidak membuat budaya yang kami sukai?
Secara umum, budaya yang baik bisa menjadi pemicu yang mengikat dan mendorong perusahaan Anda maju dan berkembang. Memiliki budaya yang bagus dan bisa dikenali juga dapat membantu menarik talenta yang cocok dengan filosofi perusahaan Anda.
Di bawah ini adalah lima poin yang saya yakin (setidaknya bagi kami) penting untuk diketahui, dicatat, dan kemudian diingat ketika ingin membuat budaya startup di tim Anda.

Dimulai dari foundernya



Jika Anda ingin mempengaruhi tingkah laku orang lain, saya yakin seorang founder/pemimpin bisa melakukannya dengan memberikan contoh. Sebagai contoh, jika Anda ingin menanamkan budaya bekerja keras, Anda tidak bisa mengharapkan tim Anda bekerja keras jika Anda mulai bekerja jam 11 pagi dan pulang jam lima sore. Rencanakan budaya apa yang ingin Anda buat dan tanamkan, lalu cerminkan melalui tindakan Anda sendiri. Karena itu, saya yakin bahwa budaya di sebuah perusahaan harus mencerminkan kepribadian foundernya. Jika budaya yang ditanamkan merefleksikan kepribadian dari foundernya, maka budaya tersebut bisa bertahan.

Berkomunikasilah secara transparan


Jika Anda ingin menanamkan budaya yang diyakini oleh anggota tim Anda, komunikasikanlah. Letakkan di tempat yang mudah dilihat, atau bahkan di halaman web sehingga semua orang bisa memahaminya. Yang terpenting, dengan nilai dan budaya yang terpampang jelas, akan sangat mudah bagi calon anggota tim untuk memahami perusahaan Anda lebih dalam lagi. Perlu diketahui bahwa budaya perusahaan Anda mungkin tidak cocok untuk beberapa orang. Anda perlu menjelaskan segala sesuatu mengenai budaya dan perusahaan Anda secara transparan. Jika tim Anda saat ini bekerja sangat keras, katakan pada calon anggota baru apa yang Anda harapkan darinya. Apa budaya Anda, target perusahaan Anda, dan seperti apa bekerja di perusahaan Anda. Jika Anda bisa mengatakannya secara transparan, maka Anda tidak akan menemui banyak masalah terkait culture shock.

Be happy


Budaya yang baik adalah budaya yang bahagia. Orang-orang tidak akan keberatan bekerja keras jika mereka menikmati apa yang mereka kerjakan. Jika Anda ingin agar orang-orang di sekitar Anda menikmati apa yang mereka lakukan, teruslah berkomunikasi dengan mereka untuk memastikan bahwa mereka ada di tempat yang tepat dan melakukan apa yang menjadi minat mereka. Saya juga mendorong anggota tim saya agar menyisihkan sedikit waktu mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka sukai di perusahaan, meskipun kegiatan tersebut bukan bagian utama dari pekerjaan mereka. Selain bekerja, bersenang-senang bersama di luar jam kerja sangatlah penting untuk menjalin ikatan di antara anggota tim.

Fasilitasi, bukan mengatur

Fasilitasi, bukan mengatur

Meskipun Anda bisa merencanakan dan membentuk budaya, Anda tidak punya kendali penuh terhadap budaya Anda karena budaya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Jangan paksakan sesuatu yang tidak diinginkan oleh Anda maupun tim Anda. Ikutilah alur dan energi yang dibuat tim Anda.

Rekrut anggota tim yang tepat

Rekrut anggota tim yang tepat

Mungkin inilah poin yang paling penting. Orang adalah budaya. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatur budaya. Budaya adalah sesuatu yang dibentuk dari gabungan berbagai tindakan dan kepribadian seluruh anggota tim Anda. Tergantung seperti apa nilai dan budaya yang dianut perusahaan Anda, rekrutlah orang yang cocok dengan nilai dan budaya itu. Saya sendiri lebih suka bekerja dengan anggota tim yang bagus dalam pekerjaannya dan cocok dengan budaya yang kami bentuk ketimbang merekrut seorang jenius yang tidak begitu cocok dengan perusahaan. Kesuksesan sebuah tim biasanya disebabkan oleh timnya, bukan oleh satu atau dua orang, yang sekali lagi menekankan bagaimana budaya sangatlah penting karena hal itu mempersatukan banyak orang untuk bersama-sama melewati suka dan duka serta maju untuk mencapai visi yang sama.
Tingkatkan Kualitas SEO Website – Search Engine Optimization (SEO) merupakan sebuah istilah penting ketika kita berbicara mengenai dunia digital. Sebuah brand akan lebih mudah ditemukan jika brand tersebut mempunyai presence di dunia digital yang kuat. Dalam hal ini lah SEO dapat membantu para brand. Dengan SEO yang kuat, konten berkualitas yang telah susah payah kamu buat tidak akan hilang di dalam lautan web yang sangat luas dan dapat muncul dalam daftar pencarian Google.

SERP klasik vs SERP modern
Bagaimana cara kamu menguasai SEO?

Hacking the code

  1. Indexing


Untuk itu, dalam Marketing Stage Tech in Asia Jakarta 2015, kami mengundang Dan Clarke, Founder dan CEO Disruptient untuk berbicara mengenai strategi SEO yang bisa kamu terapkan pada startup yang sedang kamu bangun.
Disruptient adalah SEO dan digital agency ternama yang berpusat di Singapura dan mempunyai portofolio klien yang tersebar mulai dari Asia hingga ke Timur Tengah. Dengan pengalaman Dan Clarke yang mempunyai rentang lebih dari satu dekade di ranah ini; serta klien ternama seperti Nissan, Adidas, dan Zalora, Dan tentunya sangat kompeten dalam menjelaskan semua hal tentang ranah strategi SEO.
Dan membuka keynote-nya dengan menjelaskan apa itu SEO serta bagaimana kamu bisa menguasai SEO dengan menggunakan 12 tip dasar yang sederhana. Hal pertama yang ia jelaskan adalah SEO sebagai penggerak utama traffic organik ke dalam situs yang kamu miliki. Traffic organik tersebut sangat berpengaruh terutama pada tampilan iklan targeted dalam situs kamu, serta menghindari klik iklan yang tidak disengaja – dalam hal ini iklan yang tidak relevan dengan pengguna.
Selain menjelaskan tentang SEO, Dan juga sedikit bercerita tentang SEM atau Search Engine Marketing. Ia lebih lanjut mengatakan bahwa SEM memang mempunyai keuntungan tersendiri seperti kepastian muncul di laman pertama pencarian Google ketika memilih sebuah keyword. Namun semua itu bukannya tanpa pengorbanan. Kamu harus melakukan optimisasi khusus untuk pencarian keyword yang efektif serta yang paling penting, cara ini tidaklah gratis, bahkan membutuhkan biaya yang sangat besar. Dan menjelaskan bahwa SEM tidaklah sehat bagi brand kamu dalam jangka waktu panjang.

SERP atau Search Engine Results Page kini sudah berubah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. SERP klasik bisa menampilkan 10 hasil dalam satu laman hasil pencarian sementara SERP modern bisa menampilkan kurang dari 10 hasil namun dengan informasi yang lebih lengkap. SERP modern lebih mengutamakan kualitas informasi alih-alih ketepatan keyword, hal ini juga didasari fakta bahwa Google saat ini lebih bertindak sebagai sebuah mesin penjawab daripada mesin pencari
Dan kemudian menjelaskan bahwa faktor mobile merupakan unsur yang sangat penting bagi SEO saat ini. Kini, pencarian lebih banyak dilakukan melalui mobile. Oleh karena itu, Google memperbarui algoritma pencarian mereka dan lebih mengutamakan situs yang mobile-friendly. Selain itu, kecepatan membuka sebuah situs adalah faktor penentu lainnya dalam meraih posisi utama di dalam SERP.
“Bangun situs kamu untuk pengguna, bukan untuk mesin pencari,” ungkap Dan.mengkategorikan 12 tip ini dalam 3 peraturan sederhana:
Kendalikan bagaimana cara Google mengindeks situs kamu. Untuk melakukan hal ini, kamu dapat memberitahu Google agar tidak menyalin laman ke server mereka dengan menggunakan tag “NOINDEX”. Selain itu, kamu dapat menggunakan file “robots.txt” dan “sitemap.xml”.
Hal ini sangat membantu dalam menyaring laman apa saja yang ingin kamu tampilkan dalam Google. Jadi, kamu bisa menghilangkan laman percobaan kamu, ketika katakanlah dulu kamu sedang mengembangkan situs, atau laman-laman khusus yang tidak ingin kamu publikasikan ke Google.

2. Aksesibilitas


Google mempunyai kesulitan dalam menjalankan Client Side Script seperti JavaScript. Jadi, hindari penggunaan JavaScript yang berlebihan. Selain itu, pastikan konten kamu berada di dalam source code sehingga ketika JavaScript tidak bisa di-load, pengguna masih bisa membaca konten kamu.

3. Kecepatan situs


Seperti yang sebelumnya disebutkan, situs responsif dengan kecepatan loading akan mempunyai prioritas tinggi dalam hasil pencarian. Selain itu, Google dapat memberi penalti pada situs-situs yang tidak mobile-friendly dengan menurunkan peringkat situs kamu.

Content is King

Konten berkualitas tinggi

Konten berkualitas tinggi

Optimasi konten adalah kekuatan utama SEO. Kini, Google mengevaluasi sebuah laman situs berdasarkan kualitas konten yang mereka tawarkan bagi pengguna. Kembali lagi, Google ingin hasil pencarian mereka membantu pengguna mendapatkan informasi yang mereka cari.

Keyword

Keyword

Penggunaan keyword merupakan bagian penting dari SEO. Satu peraturan utama adalah cari keyword yang sering dicari oleh pasar alih-alih keyword yang ingin kamu dorong kepada pengguna kamu.

Struktur konten

Page elements

Tulislah konten dengan kualitas editorial tinggi. Usahakan konten di dalam sebuah laman mempunyai minimal jumlah 350 kata dengan jumlah maksimal 1.500 kata. Jika terlalu banyak konten berulang-ulang atau konten yang kurang “berisi”, Google dapat menganggap bahwa situs kamu adalah spam dan bisa memberi kamu penalti.

Page elements

Poin ini adalah poin teknis dalam optimisasi SEO. Ketika kamu membangun sebuah situs, pastikan masing-masing URL mempunyai tag HTML seperti Title Tag, Description tag, Header, dan Content. Sebagai tambahan, kamu bisa memasukkan canonical tag dan OG tag atau opengraph untuk mengaitkan laman dengan akun sosial media yang kamu miliki.

Kepadatan keyword

Kepadatan keyword

Gunakan keyword sewajarnya. Dan menjelaskan bahwa kamu tidak bisa menjejalkan keyword ke dalam sebuah konten dan berharap laman konten tersebut akan mendapat peringkat pertama dalam SERP. Gunakan rasio keyword yang tepat dan sekali lagi Dan menjelaskan bahwa pentingnya menulis konten dengan tujuan utama memberi informasi pada pengguna alih-alih menulis konten dengan tujuan meningkatkan SEO

Duplikasi konten


Satu konten harus mempunyai satu URL. Jika kamu memiliki konten serupa seperti katakanlah sebuah situs e-commerce dengan berbagai produk serupa, kamu dapat menggunakan canonical tags yang bertindak sebagai penunjuk URL jika kamu mempunyai laman dengan konten yang sama.


Getting Linked-in

Bangun tautan ke dalam


Link dari situs luar bisa dibilang sebagai sebuah vote bagi situs kita di mata Google. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting karena metrik lain bisa dipalsukan, namun penggunaan link ini tidak mudah bahkan mustahil untuk dipalsukan. Link dari situs yang mempunyai ranking tinggi memberi gambaran relevansi dan pentingnya situs kamu.

Sumber link


Tidak semua situs mempunyai nilai link yang sama. Situs dengan reputasi tinggi memiliki “nilai link” yang lebih bagus. Dan mengatakan bahwa jika kamu mendapatkan sedikit link dari sumber yang berkualitas, itu lebih bagus daripada mendapatkan banyak link dari situs yang tidak berkualitas. Selain itu, kamu harus selalu memantau link yang masuk ke dalam situs kamu dan memberi tanda kepada Google bahwa kamu tidak ada sangkut paut dengan link-link tersebut.

Paid Link


Membeli link adalah hal paling tabu untuk dilakukan. Dan tidak merekomendasikan hal ini. Namun jika memang harus dilakukan dalam bentuk advertorial atau lainnya, pastikan kamu memberi tag “NOFOLLOW” pada link tersebut.
Keahlian untuk Seorang Content Marketing – Content marketing saat ini telah menjadi sebuah industri yang begitu luas. Semakin banyak “pemain” membuat persaingan di bidang content marketing menjadi ketat. Penulis berlomba-lomba menyajikan konten pada masyarakat internet yang jumlahnya begitu banyak. Dulu sekadar bisa menulis saja sudah cukup menjadi modal, tapi kini tidak lagi demikian.

Bila kita berkaca para definisi dasarnya, content marketing adalah “pendekatan pemasaran yang berfokus pada pembuatan dan distribusi konten berkualitas, bernilai, relevan, serta konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu—dan pada akhirnya mendorong aksi yang profitable”. Ada lima syarat keahlian yang harus dimiliki pegiat content marketing untuk mencapai tujuan tersebut.

Menulis dengan baik


Kebutuhan pertama sudah jelas, seorang penulis harus bisa menulis dengan baik. Kamu perlu kemampuan penulisan dasar seperti tata bahasa, tanda baca, serta EYD. Tapi lebih dari itu, kamu juga harus bisa:
  • Memilih tema tulisan yang relevan
  • Mengadaptasi gaya bahasa sesuai audiens
  • Menyederhanakan topik yang kompleks
  • Menggunakan istilah yang tepat
  • Menciptakan paragraf pembuka yang menarik
  • Menyusun paragraf penutup yang berkesan
Menulis dengan baik bukan berarti kamu harus menjadi grammar nazi. Kamu punya editor untuk membantu urusan tersebut. Yang lebih penting dari itu adalah kualitas tulisanmu harus terpoles dengan baik, tidak seperti tulisan blogger amatir.
Menciptakan judul yang kuat

Percuma kamu membuat artikel bagus bila tidak ada orang yang membaca artikel itu. Judul atau headline adalah bagian yang sangat kecil dari sebuah tulisan, namun berdampak sangat besar. Menurut berbagai studi, 80 persen pemirsa membaca judul tapi tidak membaca tulisan isinya. Pakar marketing Neil Patel bahkan menyatakan bahwa penulis harus menghabiskan lima puluh persen waktu penulisannya untuk membuat judul.

Ada beberapa trik untuk membuat judul yang bisa memancing pembaca. Misalnya mengawali judul dengan angka (seperti artikel ini), menggunakan kata-kata sifat tertentu, memanfaatkan kalimat negatif atau kontroversi, dan sebagainya. Tapi kamu juga harus menjaga agar judul tetap terasa unik dan singkat. Judul sebaiknya tidak lebih dari 65 huruf, supaya bisa tampil di mesin pencari secara utuh.
Sadar akan user experience

Kamu tidak harus ahli dalam semua hal teknis, seperti SEO, desain web, conversion rate, hingga berbagai metrik yang rumit. Memang pemahaman akan hal-hal tersebut berguna, tapi bila diwajibkan pada semua penulis maka jumlah penulis di dunia ini akan jauh berkurang. Yang penting kamu bisa melihat hasil tulisanmu sendiri dari sudut pandang pengguna
Dengan fokus pada sudut pandang pengguna, kamu akan bisa berpikir kritis terhadap tulisanmu sendiri. Cari bagian mana yang menurutmu kurang, lalu perbaiki di tulisan selanjutnya. Pengoptimalan desain, conversion rate, hingga SEO perlahan-lahan akan mengikuti peningkatan kualitas yang kamu lakukan, asalkan kamu benar-benar fokus menciptakan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Pengetahuan mendalam di suatu bidang

Ada penulis yang bisa mempelajari suatu bidang dengan cepat dan menghasilkan konten layaknya tulisan seorang pakar. Tapi penulis seperti ini langka. Pada umumnya, konten bermutu hanya bisa dihasilkan oleh orang yang punya pengetahuan dan pengalaman mendalam di bidang yang ia tulis.
Kamu tidak mungkin menyuruh orang yang tidak pernah menyentuh pemrograman untuk menulis tentang optimalisasi web development dengan framework MVC. Sama tidak mungkinnya dengan menyuruh seseorang menulis tentang analisis strategi LTV konsumen, padahal ia tidak punya pengalaman pemasaran. Bila dipaksakan, hasilnya akan terasa dangkal bahkan penuh kesalahan. Penulis butuh pengalaman dan spesialisasi.
Paham dasar ilmu pemasaran

Meski berbeda dengan pemasaran konvensional, pada akhirnya content marketing tetaplah bagian dari marketing. Orang yang menggeluti bidang ini harus paham unsur-unsur lain marketing selain konten, misalnya UI, UX, humas, analitik, branding, dan lain-lain. Pengetahuan lintas bidang ini dapat diilustrasikan dengan diagram berbentuk huruf T.
Ketika kamu sudah paham akan perananmu di dunia marketing, kamu bisa membuat konten yang lebih tajam dan strategis, sejalan dengan tujuan pemasaran yang ingin kamu capai. Tidak perlu paham seluk-beluk semuanya terlalu dalam, asal kamu selalu sadar, sebenarnya untuk apa kamu menulis.

Content marketing adalah bidang yang terus berubah. Memang benar, selama content marketing masih ada, penulis akan terus dibutuhkan. Tapi penting sekali untuk memahami kondisi industri dan beradaptasi terhadap kondisi tersebut.
Ingat, dengan menulis, kamu tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi dirimu atau perusahaanmu, tapi juga sedang berbagi ilmu dan membuat dunia jadi sedikit lebih baik. Jangan berhenti menulis, belajar, dan mengasah kemampuanmu agar bisa terus menghasilkan konten berkualitas.